Senin, 08 Mei 2017



(pembahasan ke 2)
DIVIDEN
Dividen adalah pembagian perusahaan kepada para pemegang sahamnya secara rata.
A.    Deviden Tunai
Untuk dapat membayar dividen tunai sebuah perusahaan harus memiliki :
-          Saldo laba
-          Kas yang cukup
-          Pengumuman deviden
-          Deviden saham
B.     Dividen Saham
Dividen Saham adalah pembagian saham perusahaan yang bersangkutan secara rata kepada pemegang sahamnya.
C.     Saldo Laba
Saldo Laba atau bisa disebut dengan laba ditahan adalah laba yang tidak dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya.
D.    Batasan Penggunaan Saldo Laba
Pembatasan dapat disebabkan oleh beberapa alasan  yaitu:
1.      Batasan legal
2.      Batasan kontraktual
3.      Batasan sukarela
E.     Laporan Saldo Laba
Laporan Saldo Laba adalah laporan keuangan yang menunjukan perubahan saldo laba selama setahun berjalan.
F.      Laporan Laba Rugi Perseroan Terbatas
Laporan laba rugi adalah laporan pendapatan dan beban serta laba atai rugi bersih yang dihasilkan selama suatu periode waktu tertentu. Untuk perusahaan laporan untuk perusahaan perserorangan terkecuali satu hal yaitu pelaporan pajak penghasilan, beban pajak penghasilan dilaporkan dibagian terpisah pada laporan laba rugi perusahaan sebelum laba bersih. Beban pajak penghasilan dan kewajiban terkait untuk utang pajak badan dicatat sebagian dari proses penyesuaian.
            *Laba per-Saham dan Dividen Saham Preferen
Data yang digunakan secara luas oleh pemegang saham dan calon investor untuk mengevaluasi profitabilitas perusahaan, yang sering digunakan adalah laba per-saham. Laba bersih dihasilkan oleh setiap lembar saham biasa yang beredar di pasar.
 
*LPS Dasar
Perusahaan memiliki saham biasa dan saham preferen, dividen saham preferen tahun     berjalan harus dikurangkan terlebih dahulu dari laba bersih sehingga diperoleh laba bersih yang dapat dibagikan kepada pemegang saham biasa.

Rumus untuk menghitung LPS adalah
Laba bersih- dividen saham preferen                     = Laba per saham
Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar

Dividen Saham Preferen :
-          Dividen saham preferen tidak kumulatif diumumkan untuk periode yang bersangkutan
-          Dividen saham preferen kumulatif untuk periode yang bersangkutan, jumlah yang diperhitungkan tidak mencakup dividen diumumkan atau dibayar dalam periode yang bersangkutan
*LPS dilusi
Jumlah laba pada suatu periode yang tersedia untuk setiap saham biasa yang beredar selama periode pelaporan dan efek lain asumsinya diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa.

Rumus

Diluted EPS = Laba Bersih                                                           
                        Rata-rata saham beredar yang sudah disesuaikan


           *Opsi atau waran
Bila harga pasar rata-rata per lembar lebih kecil atau sama dengan harga eksekusi/kas yang harus dibayar per lembar. Opsi atau waran ke saham biasa tidak mempengaruhi besarnya bagian laba untuk pemegang saham biasa, pengaruhnya ke pembilang yaitu nol.

Contoh Soal :
1.      PT K mempunyau laba bersih tahun 2016 Rp 220.000. rata-rata tertimbang sahan beredar 100.000 lembar. Jumlah saham dari opsi 5.000 lembar dengan harga Rp 20. Rata-rata harga saham biasa tahun ini Rp 25. Hitunglah LPS dasar nya!
Jawab :
Diket :
-          Laba bersih th 2016 Rp 220.000
-          Rata-rata tertimbang saham yang beredar 100.000 lembar
Dit :
Hiitunglah LPS dasar!
*
Laba bersih                                                            = Rp 220.000 
 Rata-rata tertimbang saham beredar                        Rp 100.000
                                                                             =  Rp 2,20

2.      Dari soal no 1, hitunglah LPS dilusi yang berhubungan dengan opsi dan waran
             Jawab :
-          Menghitung kenaikan saham yang beredar
-          Jumlah lembar saham dari opsi x  harga opsi =
      kas yang 5000 x 20
-          Kas yang diterima dari opsi = Rp 100.000
-          Rata-rata harga saham perlembar saham = 25
-          Jumlah lembar saham yang dapat diberi dari kas masuk = 4000
-          Kenaikan jumlah saham yang beredar
-          Jumlah lembar saham dari opsi – jumlah lembar saham yang dapat dibeli kas   masuk
5000 - 4000 = 1.000
-          Rata-rata saham beredar tahun 2016
kas yang diterima dari opsi + kenaikan jumlah saham yang beredar
100.000 + 1000
= 101.000 lembar
-          Menghitung LPS Dilusi
LPS Dilusi = laba bersih/rata-rata saham beredar yang sudah disesuaikan
= Rp 220.000/ 101.000
= Rp 2,17

3.      Pada tahun 2012 PT Sangun memiliki 5.000 lembar preferen dengan nilai nominal Rp 50.000 dan berhak mendapatkan dividen tahunan sebesar 6%. Dan memiliki 20.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 20.000. dan jumlah dividen yang akan dibagikan Rp 60.000.000. tentukan dividen per saham untuk saham preferen dan saham biasa pada tahun2016 !
Jawab :
-          Saham preferen = 5000 lemar
-          Nominal saham preferen Rp 50.000
-          Dividen tahunan = 6 %
-          Saham biasa = 20.000.000
-          Nominal saham biasa = 20.000.000
-          Jumlah dividen yang akan dibagikan Rp 60.000.000
Dit :
Dividen per lembar saham untuk saham preferen dan saham biasa !
*
-          Dividen untuk saham preferen = 6 % x 5000 lembar x 50.000 = Rp 15.000.000
-          Dividen saham biasa = Rp 60.000 – Rp 15.000.000 = Rp 45.000.000
-          Dividen per lembar saham untuk preferen :
-          Dividen untuk saham preferen
       Rp 5000 lembar
      = Rp 15.000.000 = Rp 3.000
                  5000
-          Dividen untuk Saham biasa = Dividen untuk saham biasa
20.000
=  45.000.000        = Rp 2.250
    20.000

Rabu, 03 Mei 2017



Dividen, Saldo Laba dan Laporan Saldo Laba
Dividen
Dividen adalah pembagian saham oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya secara pro rata.
Dividen terdiri atas empat jenis
a.       Tunai
b.      Properti
c.       Scrip
d.      Saham.

Jenis-jenis Dividen
1.      Dividen Tunai
Dividen tunai adalah pembagian uang tunai secara pro rata kepada pemegang saham. Untuk dapat membayar dividen tunai, sebuah perusahaan harus memiliki.

2.      Saldo Laba
Saldo laba adalah laba bersih yang tidak dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Saldo laba di pengaruhi oleh laba/rugi bersih dan dividen.

3.      Kas Yang Cukup
Kas yang cukup adalah legalitas dividen dan kemampuan untuk membayar dividen dua hal yang berbeda.

4.      Pengumuman Dividen
Perusahaan memberikan informasi kepada public mengenai pembagian dividen, perusahaan akan menetapkan tanggal tertentu yang menentukan pemegang saham yang akan menerima dividen

Dividen Saham
A.    Tujuan dan Manfaat Dividen Saham
-          Memenuhi harapan pemegang saham untuk mendapatkan dividen tanpa mengeluarkan uang tunai.
-          Meningkatkan daya jual perusahaan.
-          Menekankan bahwa sebagian dari ekuitas pemegang saham telah di investasi ulang secara permanen ke dalam usaha.

B.     Pengaruh Dividen Saham
Dividen saham mengubah ekuitas pemegang saham, karena bagian saldo laba di transfer ke modal di setor. Dividen saham juga tidak dipengaruhi nilai nominal maupun nilai yang tertera di saham.

C.     Pemecahan Saham
Pemecahan saham yaitu menurunkan nilai nominal atau nilai yang tertera di saham. Tujuan pemecahan saham adalah meningkatnya daya jual saham dengan cara menurunkan nilai pasar per lembarnya.

Saldo laba
Saldo laba atau ditahan adalah laba yang tidak dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya. Ketika pengeluaran lebih besar daripada pendapatan, perusahaan akan menderita rugi bersih. Rugi bersih tidak boleh di ddebit ke akun modal disetor.

1.      Batasan  penggunaan saldo laba
Saldo laba dapat di bagikan sebagai dividen.
Pembatasan dapat disebabkan oleh alasan berikut ini.
a.                   Batasan legal
b.                  Batasan kontraktual
c.                   Batasan sukarela

Batasan saldo laba biasanya diungkapkan di catatan atas laporan keuangan.
-          Batasan legal
-          Batasan kontraktual
-          Batasan sukarela

2.      Penyesuaian Periode Sebelumnya
Penyesuaian periode sebelumnya adalah koreksi kesalahan atas laporan keuangan yang telah di terbitkan sebelumnya.

Laporan saldo laba
Laporan saldo laba atau laporan saldo laba ditahan adalah laporan keuangan yang menunjukan perubahan saldo laba selama setahun berjalan. Laba bersih menambah pada saldo laba, sementara rugi bersih mengurangi saldo laba.
Contoh soal :
1.      PT. Newbie pada 1 Mei 2015 memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 100/lembar. Pada 25 Mei 2015 dividen tersebut dibayarkan kepada para pemenang saham. Jumlah lembar saham PT Newbie yang diterbitkan adalah sebayak 1000 lembar.  Ditanyakan jurnalnya
Jawab :
Diket: Dividen tunai = Rp 100/lembar
      Jumlah lembar saham 1000 lembar

Ditanyakan jurnalnya?
*Penyelesaian
Tanggal Pengumuman
1000 lembar  x  Rp 100 = 100.000
Jurnal
01 Mei 2015         Laba di tahan                            100.000
                                          Hutang dividen                                   100.000

Tanggal pembayaran
25 Mei 2015   Hutang dividen                       100.000
                              Kas                                                      100.000

2.      PT. Jak mengumumkan pembagian dividen dalam bentuk saham sbesar 20% dari saham beredar (30.000  x  20% = 6000 lembar). Pada tanggal yang sama, harga pasar saham PT. Jak adalah Rp 25/lembar. Dengan demikian, maka harga pasar wajar atas 6000 lembar saham yang akan dibagikan sebagai dividen adalah Rp 150.000. jurnal yang diperlukan?
Jawab :
 Saham beredar 30.000  x  20%    = 6000
Harga saham 25  x  6000              = 150.000
Laba ditahan                                 = 150.000
(pada saat penerbitan saham untuk dividen)
Lahan ditahan                                                       Rp 150.000
Dividen saham biasa tersedia untuk dibagi          Rp 120.000
Tambahan modal disetor dari dividen saham       Rp 30.000
(setelah saham untuk dividen menerbitkan, maka posisi ekuitas pemilik menjadi sebagai berikut)
Deviden saham biasa tersedia untuk dibagi          Rp 120.000
                              Saham biasa                                                           Rp 120.000