Rabu, 03 Mei 2017



Dividen, Saldo Laba dan Laporan Saldo Laba
Dividen
Dividen adalah pembagian saham oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya secara pro rata.
Dividen terdiri atas empat jenis
a.       Tunai
b.      Properti
c.       Scrip
d.      Saham.

Jenis-jenis Dividen
1.      Dividen Tunai
Dividen tunai adalah pembagian uang tunai secara pro rata kepada pemegang saham. Untuk dapat membayar dividen tunai, sebuah perusahaan harus memiliki.

2.      Saldo Laba
Saldo laba adalah laba bersih yang tidak dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Saldo laba di pengaruhi oleh laba/rugi bersih dan dividen.

3.      Kas Yang Cukup
Kas yang cukup adalah legalitas dividen dan kemampuan untuk membayar dividen dua hal yang berbeda.

4.      Pengumuman Dividen
Perusahaan memberikan informasi kepada public mengenai pembagian dividen, perusahaan akan menetapkan tanggal tertentu yang menentukan pemegang saham yang akan menerima dividen

Dividen Saham
A.    Tujuan dan Manfaat Dividen Saham
-          Memenuhi harapan pemegang saham untuk mendapatkan dividen tanpa mengeluarkan uang tunai.
-          Meningkatkan daya jual perusahaan.
-          Menekankan bahwa sebagian dari ekuitas pemegang saham telah di investasi ulang secara permanen ke dalam usaha.

B.     Pengaruh Dividen Saham
Dividen saham mengubah ekuitas pemegang saham, karena bagian saldo laba di transfer ke modal di setor. Dividen saham juga tidak dipengaruhi nilai nominal maupun nilai yang tertera di saham.

C.     Pemecahan Saham
Pemecahan saham yaitu menurunkan nilai nominal atau nilai yang tertera di saham. Tujuan pemecahan saham adalah meningkatnya daya jual saham dengan cara menurunkan nilai pasar per lembarnya.

Saldo laba
Saldo laba atau ditahan adalah laba yang tidak dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya. Ketika pengeluaran lebih besar daripada pendapatan, perusahaan akan menderita rugi bersih. Rugi bersih tidak boleh di ddebit ke akun modal disetor.

1.      Batasan  penggunaan saldo laba
Saldo laba dapat di bagikan sebagai dividen.
Pembatasan dapat disebabkan oleh alasan berikut ini.
a.                   Batasan legal
b.                  Batasan kontraktual
c.                   Batasan sukarela

Batasan saldo laba biasanya diungkapkan di catatan atas laporan keuangan.
-          Batasan legal
-          Batasan kontraktual
-          Batasan sukarela

2.      Penyesuaian Periode Sebelumnya
Penyesuaian periode sebelumnya adalah koreksi kesalahan atas laporan keuangan yang telah di terbitkan sebelumnya.

Laporan saldo laba
Laporan saldo laba atau laporan saldo laba ditahan adalah laporan keuangan yang menunjukan perubahan saldo laba selama setahun berjalan. Laba bersih menambah pada saldo laba, sementara rugi bersih mengurangi saldo laba.
Contoh soal :
1.      PT. Newbie pada 1 Mei 2015 memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 100/lembar. Pada 25 Mei 2015 dividen tersebut dibayarkan kepada para pemenang saham. Jumlah lembar saham PT Newbie yang diterbitkan adalah sebayak 1000 lembar.  Ditanyakan jurnalnya
Jawab :
Diket: Dividen tunai = Rp 100/lembar
      Jumlah lembar saham 1000 lembar

Ditanyakan jurnalnya?
*Penyelesaian
Tanggal Pengumuman
1000 lembar  x  Rp 100 = 100.000
Jurnal
01 Mei 2015         Laba di tahan                            100.000
                                          Hutang dividen                                   100.000

Tanggal pembayaran
25 Mei 2015   Hutang dividen                       100.000
                              Kas                                                      100.000

2.      PT. Jak mengumumkan pembagian dividen dalam bentuk saham sbesar 20% dari saham beredar (30.000  x  20% = 6000 lembar). Pada tanggal yang sama, harga pasar saham PT. Jak adalah Rp 25/lembar. Dengan demikian, maka harga pasar wajar atas 6000 lembar saham yang akan dibagikan sebagai dividen adalah Rp 150.000. jurnal yang diperlukan?
Jawab :
 Saham beredar 30.000  x  20%    = 6000
Harga saham 25  x  6000              = 150.000
Laba ditahan                                 = 150.000
(pada saat penerbitan saham untuk dividen)
Lahan ditahan                                                       Rp 150.000
Dividen saham biasa tersedia untuk dibagi          Rp 120.000
Tambahan modal disetor dari dividen saham       Rp 30.000
(setelah saham untuk dividen menerbitkan, maka posisi ekuitas pemilik menjadi sebagai berikut)
Deviden saham biasa tersedia untuk dibagi          Rp 120.000
                              Saham biasa                                                           Rp 120.000                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar