Selasa, 10 Juli 2018

MENGUNGKAPKAN PENDAPAT DALAM RAPAT


1. Mengungkapkan pendapat dalam rapat.
    Persiapkan Materi dan Bahan Rapat
    Jadilah Pendengar yang Baik
    Jangan Takut Menyampaikan Ide Segar
    Singkat, padat, jelas dan berisi
    Melatih dan Mengasah Kemampuan Diri

2. Memimpin pendapat dalam rapat.
    Seorang pemimpin rapat harus menetapkan tujuan. Apa yang ingin dicapai rapat harus ditetapkan lebih dulu 
    Membuat agenda rapat. Kita harus menuliskan apa saja kegiatan atau acara yang akan dilakukan dalam rapat
    Menentukan batasan waktu. Ingat rapat yang baik harus memiliki waktu yang jelas
    Membagi tugas. Sebagai pemimpin rapat Anda jelas tidak bisa melakukan segala hal sendiri

3. Apa saja yang harus disiapkan sebelum rapat.
   Persiapkan Materi yang Akan Dibahas
  Memperluas Jaringan
  Jadilah Menonjol
  Menjadi Pendengar yang Baik
  Gunakan Waktu dengan Cermat

Ini adalah salah satu vidio pendapat dalam rapat dari kelompok kami.


LAPORAN KEMAJUAN USAHA DANA BERGULIR


Minggu, 03 Juni 2018

ULASAN IKLAN


1.  Rinso

Tujuan Rinso adalah memberikan proses pencucian yang efektif dan lebih mudah dan pengalaman mencuci terbaik agar orang dapat mengeluarkan semua potensi mereka tanpa takut kotor.

Maksud dari produk Rinso
a.       Membersihkan hingga yang terbersih selama lebih dari 35 tahun
Rinso diluncurkan di Indonesia sebagai merek deterjen pertama di negara ini. Akan tetapi, sebenarnya ini adalah merek yang paling lazim digunakan di Amerika Serikat, Inggris dan Australia sejak tahun 1918. Pada tahun 1970 setelah menyadari potensi bangsa ini Unilever memposisikan Indonesia sebagai pangkalan Rinso. Hal ini terbukti merupakan langkah yang cerdas karena dewasa ini Rinso memang merupakan pemimpin nomor satu di pasar deterjen Indonesia.
b.      Tidak takut kotor
Ingat ketika anda masih kecil? Bagaimana anda bebas bereksplorasi, pulang ke rumah dalam keadaan kotor dan bernoda bak mengenakan lencana penemu yang pemberani? Kotor itu baik! Meskipun kedengaran aneh jika merek pencuci terkemuka seperti Rinso berkata demikian, kami yakin, sebagaimana juga anda, kotor jenis ini memang baik: ini adalah bagian perkembangan anak yang baik. Begitulah anak belajar, mengekspresikan kreativitasnya dan bahkan mempertebal sistem kekebalan mereka. Ini adalah cara yang berharga untuk memperkaya hidup mereka, baik tua maupun muda. Jadi jangan takut kotor, karena ketika menjadi kotor, Kotor itu baik!


Cara penyampaian
Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran
Mengenal perilaku konsumen adalah salah satu faktor penting dalam mengambil keputusan untuk mengeluarkan suatu produk. Perusahaan PT. Unilever Indonesia memiliki kesadaran untuk mengenal perilaku konsumennya, sehingga mereka dapat mengetahui bagaimana cara untuk memuaskan konsumen, oleh karena itu untuk memenangkan persaingan saat ini yang semakin ketat perusahaan PT. Unilever masing-masing mempunyai strategi pemasaran yaitu :
1.        Product : Targetting konsumen produk Rinso yakni seluruh ibu di Indonesia yang mempunyai daya beli yang mementingkan kualitas dan jaminan keamanan. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan pendesainan produk yang memenuhi kepuasan konsumen (customer satisfaction). Pada saat awal melaksanakan Launching Product, Rinso mempromosikan produknya dengan pesan bahwa Rinso memberikan proses pencucian yang efektif dan lebih mudah serta memberikan pengalaman mencuci terbaik agar orang dapat mengeluarkan semua potensi mereka tanpa takut kotor. Selain itu strategi pemasaran yang dilakukan oleh produk deterjen Rinso adalah memperkuat Brand Image yang inovatif membuat terobosan baru bahwa deterjen tidak selalu berbentuk bubuk. Oleh karena itu Rinso membuat produk pengembangan yang inovatif sebagai life cycle product dengan menghadirkan produk Rinso cair dalam persaingan bisnis deterjen di pasar Indonesia. Meski demikian, Rinso cair belum bisa merubah perilaku konsumen secara penuh yang selama ini sudah mendarah daging menggunakan deterjen bubuk, karena tidak ada alasan yang kuat bagi konsumen untuk berpindah dari bentuk bubuk ke deterjen cair. Meski demikian, konsumen  memberikan  persepsi  bahwa Rinso salah satu produk yang sangat inovatif dalam bidang deterjen di Indonesia. Segmentasi pemasaran yang menjadi target dari produk Rinso adalah menengah keatas. Sedangkan Possitioning Rinso adalah “Deterjen pertama dan terkemuka di Indonesia dengan berbagai macam varian dan kemasan”. Taglinenya, Rinso anti noda membersihkan paling bersih. PT Unilever menggunakan strategi Individual branding dimana Rinso digunakan sebagai Brand deterjen. Serta dalam pengembangan produk, Rinso menggunakan sistem line extension, yakni mengembangkan item produk dengan kategori yang sama dengan menggunakan merek yang sama seperti wangi, bentuk, warna, dan kemasan.
2.       Price : Strategi penetapan harga pada Rinso yaitu cost-based pricing, yaitu harga yang ditetapkan berdasarkan biaya yang digunakan untuk membuat produk. Perusahaan menentukan harga atau Price yang berbeda-beda untuk setiap produk Rinso, sesuai dengan jenisnya. Harga produk Rinso pada umunya relatif lebih mahal (Premium Price) dibandingkan dengan harga deterjen lainnya, karena kualitas produk yang tetap terjaga.
3.       distributor, dimana hal ini dilakukan karena : konsumen pemakai tersebar diseluruh Indonesia, maka penggunaan saluran distribusi sangat membantu di dalam menjangkau para konsumen yang tersebar di wilayah yang sangat luas. Distributor PT. Unilever terdiri dari berbagai pasar modern dan pasar tradisional. Pasar modern terdiri hypermarket, supermarket, dan minimarket. Sedangkan pasar tradisional terdiri dari agen-agen di pasar tradisional, kios dan warung di sekitar pemukiman warga.
4.       Promotion : Promosi dalam arti luas berarti komunikasi dengan konsumen, sedangkan dalam arti sempit, promosi berarti pemberian insentif kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli produk.  Dalam rangka komunikasi promosi dengan konsumen, produk Rinso banyak diiklankan melalui media televisi, media cetak seperti majalah dan tabloid dengan segmen wanita dan keluarga seperti majalah Kartini,  Femina, tabloid  Nova dan lain-lain. Disamping itu juga promosi melalui billboard di jalan-jalan Above The Line dan kegiatan Below the Line (melakukan edukasi pasar yang seperti dilakukan selama ini yaitu: berani kotor itu baik, peduli bumi bersih dan aksi satu tutup botol). Selain itu media virtual juga dimanfaatkan untuk promosi yaitu melalui website  
Pemasaran melalui Internet
Produk Rinso dalam pemasarannya menggunakan media periklanan yaitu dari televisi, majalah, radio dan dapat mengakses internet melalui wabsite (www.unilever.co.id) atau (www.Rinso.co.id). Serta aktif dipromosikan lewat media sosial (Facebook dan Twitter). 
Komunikasi Pemasaran: Iklan dan Proses Pengolahan Informasi Konsumen
Produsen harus memahami bagaimana konsumen mengolah informasi agar dapat merancang proses komunikasi efektif dengan konsumen yang dapat dilakukan melalui iklan. Tahapan proses pengolahan informasi adalah pemaparan stimulus, perhatian, pemahaman, penerimaan dan retensi. Dalam komunikasi pemasaran yang dilakukan melalui periklanan “Berani Kotor itu baik”. Meskipun kedengaran aneh jika merek pencuci terkemuka seperti Rinso berkata demikian. Namun kotor jenis ini memang baik: ini adalah bagian perkembangan anak yang baik. Begitulah anak belajar, mengekspresikan kreativitasnya dan bahkan mempertebal sistem kekebalan mereka. Ini adalah cara yang berharga untuk memperkaya hidup mereka, baik tua maupun muda. Jadi jangan takut kotor, karena ketika menjadi kotor, Kotor itu baik. Dari hal inilah diharapkan apabila seorang ibu mempunyai anak yang aktif untuk tidak takut kotor, karena telah tersedia produk Rinso untuk membersihkannya. Sehingga tercipta Top of Mind dalam diri konsumen untuk mengingat apabila kotor maka ada rinso yang akan membersihkannya.
Komunikasi pemasaran: iklan dan promosi
PT. Unilever tidak lagi dilakukan dengan cara-cara kovensionnal pada promosi melalui iklannya. PT. Unilever menjadikan produk buatanya bukan sekedar produk dagang semata, namun menjadi subjek yang menyatu denagn kebutuhan konsumen, melaui slogan yang edukasi dan bahkan peran spritual. promotion product melalui media elektronik dan media cetak keduanya adalah media yang digunakan Rinso dalam upaya memperkenalkan produk-produknya kepada masyarakat. Kegiatan  promosi produk dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  1. Periklanan: menggunakan media periklanan yaitu dari televisi, majalah, radio dan dapat mengakses internet melalui wabsite (www.unilever.co.id) dan (www.Rinso.co.id).
  2. Brands Ambasador : Produk Rinso menempatkan artis Top untuk menarik minat pembelian masyarakat Indonesia dan  mengadakan kegiatan seperti talk show dan sponsorship event-event tertentu. Seperti “ Berani kotor itu baik” dan “ Aksi satu tutup botol”.
  3. Personal selling: melakukan penempatan sales personal kepada distributor
  4. Sales Promotion: Merupakan semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat. Contohnya dengan menggunakan kupon, voucher, sampel, undian,dan discount
  5. Humas: Membuat program untuk mempromosikan dan menjaga citra perusahaan pada produk Rinso.
Bab IV. Promosi
Promosi dalam arti luas berarti komunikasi dengan konsumen, sedangkan dalam arti sempit, promosi berarti pemberian insentif kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli produk.  Dalam rangka komunikasi promosi dengan konsumen, produk Rinso banyak diiklankan melalui media televisi, media cetak seperti majalah dan tabloid dengan segmen wanita dan keluarga seperti majalah Kartini,  Femina, tabloid  Nova dan lain-lain. Disamping itu juga promosi melalui billboard di jalan-jalan Above The Line dan kegiatan Below the Line (melakukan edukasi pasar yang seperti dilakukan selama ini yaitu: berani kotor itu baik, peduli bumi bersih dan aksi satu tutup botol). Selain itu media virtual juga dimanfaatkan untuk promosi yaitu melalui website (www.unilever.co.id) atau (www.Rinso.co.id) dan jejaring social facebook.

2.  Teh Kotak Jasmine Tea






Teh Kotak Jasmine adalah produk minuman dalam kemasan yang dapat diminum kapan saja dan menyajikan sensasi rasa terbaik dari teh alami. Terbuat dari ekstrak daun teh berkualitas tinggi, yang berasal dari perkebunan teh terbaik dan diproses dengan sentuhan bunga jasmine. 

Saat ini juga telah hadir, Teh Kotak Less Sugar, varian baru dari Teh Kotak. Menyajikan rasa original teh melati dengan kadar gula yang lebih sedikit, memberikan sensasi menyegarkan dan cocok untuk kebutuhan aktivitas dan gaya hidup modern anda.

Keunggulan Produk
Teh Kotak Jasmine sangat cocok diminum sehari-hari disaat suhu dingin maupun sejuk. Produk ini juga cocok untuk diminum segala usia, dari anak-anak diatas 2 tahun, remaja, dan juga dewasa.
Teh Kotak Jasmine mengandung mineral dari air segar yang dicampur dengan ekstrak daun teh segar, sukrosa, dan bungan jasmine. Produk ini juga dapat memenuhi kebutuhan mineral tubuh kita, terutama setelah beraktivitas dan berolahraga.
Cara penyampaiannya
Melalui iklan di Tv, Youtube, Website, dan SPG.

 Minuman Kopiko 78

Tujuan
Minuman kopi dalam kemasan botol.

Maksud dari iklan tersebut adalah Minuman yang sangat cocok untuk menghilangkan dahaga di tempat macet di bis, dan tidak mengantuk saat meminum Kopiko 78


Cara Penyampaiannya
Melalui iklan di Tv, Youtube

Referensi : 
http://www.ultrajaya.co.id/products/teh-kotak-jasmin-tea/ind



Sabtu, 26 Mei 2018

PERSUASIF DAN NEGOISASI


Persuasi dan negosiasi adalah dua bentuk dari jenis komunikasi yang bertujuan untuk memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak yang saling menguntungkan tentunya. Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian dari persuasi dan negosiasi.
Perbedaan Persuasi dan Negosiasi

Meskipun memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan keuntungan, namun persuasi dan negosiasi memiliki beberapa perbedaan yakni :
1. Persuasi lebih kepada memberikan pengaruh yang dilakukan salah satu pihak, sedangkan negosiasi lebih kepada keputusan yang dilakukan karena hasil keputusan dari kedua belah pihak tanpa ada unsur pemaksaan atau pengaruh.
2. Persuasi membiarkan orang lain (persuadee) bebas melakukan apapun yang mereka inginkan setelah persuader berusaha meyakinkan mereka, sedangkan negosiasi tidak diberikan kebebasan karena sudah memutuskan apa yang harus dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama.

3. Persuader harus mengumpulkan informasi dan fakta sebelum melakukan persuasi dengan orang lain, sedangkan negosiasi tidak membutuhkannya karena mereka akan berhadapan langsung dan mengeluarkan apa saja yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam sebuah negosiasi.

Model Persuasif

a. Stimulus Respons
Model persuasi ini cara yang paling sederhana, yaitu berdasarkan konsep asosiasi. Misalnya jika seseorang selalu kelihatan berdua terus-menerus sepanjang waktu dan satu saat hanya terlihat sendiri, maka orang lain akan merasakan ada sesuatu yang kurang lengkap dan sudah dipastikan orang akan bertanya ke mana temannya itu. Melalui slogan atau magic word tertentu dalam iklan seperti kata-kata “three in one”, orang akan ingat pembatasan penumpang minimal tiga orang dalam satu mobil ketika melewati Jalan Protokol, Jalan Tamrin, dan Jalan Sudirman, Jakarta pada jam tertentu. Oleh karena itu, untuk mengingatkan orang, kata-kata populer “Three in one” tersebut digunakan pada produk shampoo, Dimension.

b. Kognitif
Model ini berkaitan dengan nalar, pikiran dan rasio untuk peningkatan pemahaman, mudah dimengerti, dan logis bisa diterima. Dalam melakukan persuasi pada posisi ini, komunikator dan komunikan lebih menekankan penjelasan yang rasional dan logis. Artinya, ide atau informasi yang disampaikan tersebut tidak bisa diterima sebelum dikenakan alasan yang jelas dan wajar.

c. Motivasi
Motivasi yaitu persuasi dengan model membujuk seseorang agar mau mengubah opininya atau agar kebutuhan yang diperlukan dapat terpenuhi dengan menawarkan sesuatu ganjaran tertentu. Dengan memotivasi melalui pujian, hadiah, dan iming-iming janji tertentu melalui berkomunikasi, maka lambat-laun orang bersangkutan bisa mengubah opininya.

d. Sosial
Model persuasi ini menganjurkan pada pertimbangan aspek sosial dari publik atau komunikan, artinya pesan yang disampaikan itu sesuai dengan status sosial yang bersangkutan sehingga proses komunikasi akan lebih mudah dilakukan. Misalnya, kampanye iklan mobil mewah lebih berhasil kalau menonjolkan sesuatu yang “prestise” daripada menampilkan kelebihan mesin dan irit bahan bakarnya karena konsumen berduit lebih memperhatikan penampilan status sosialnya.

e. Personalitas
Model persuasi di sini memperhatikan karakteristik pribadi sebagai acuan untuk melihat respon dari khalayak tertentu.

Faktor Yang Penghambat dalam Persuasif
1.      Perbedaan status (Hambatan Sosiologis); Komunikasi sering tidak tercapai, bila orang yang terlibat memiliki perbedaan status sosial yang mencolok.
2.      Perbedaan Bahasa dan Budaya (Hambatan Antropologis); Proses komunikasi pada hakekatnya adalah proses transformasi nilai sosial budaya diantara orang yang terlibat. Komunikasi dapat berjalan lancar, bila dilakukan oleh mereka yang berlatar budaya sama, dimana penggunaan bahasa dan lambang yang sama akan mudah dipahami diantara mereka.
3.      Hambatan Psikologis; 1) Prasangka; menjadi pembatas dalam berkomunikasi secara terbuka, jujur, harmonis dan saling menghormati. Prasangka dalam komunikasi sosial biasanya karena stereotyping; 2) Kepentingan pribadi (hidden agendas); komunikasi tidak berlangsung alamiah dengan aliran pesan saling pengertian, bila satu pihak memiliki kepentingan yang tidak mewakili kepentingan bersama; 3) Apriori terhadap perubahan; komunikasi akan terhambat, bila khalayak apriori terhadap setiap gagasan perubahan yang dirancang sebagai tujuan komunikasi persuasif. Komunikasi ini harus dibangun atas dasar keterbukaan dan saling menghargai setiap gagasan inovatif diantara orang yang berkomunikasi; dan 4) Pengalaman; Kepribadian dan perilaku umumnya dibentuk oleh pengalaman, baik yang dialami secara sadar maupun tak disadari. Mereka yang melalui pengalaman yang berbeda akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan komunikasi.
4.      Hambatan Semantik; Ketidakpahaman terhadap penguasaan perbendaharaan kata dan tata bahasa dapat menimbulkan miskomunikasi dan mispersepsi diantara orang yang berkomunikasi. Tujuan komunikasi pun akan mengalami kegagalan karena adanya kesalahan pemahaman tentang pesan yang disampaikan.
5.      Hambatan Ekologis; Hambatan ini terjadi karena gangguan lingkungan terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Hindarkan situasi dan kondisi lingkungan yang bising, tidak nyaman dan mengganggu saat membangun proses komunikasi. 
Tahapan Kesuksesan Negoisasi
Tahap pertama perundingan diawali dengan presentasi, yaitu pemaparan informasi, topic, maupun pendapat, yang disampaikan kepada pihak lain. Pesentasi merupakan tahap untuk bertukar informasi dan memantapkan posisi dalam negoisasi. Dibutuhkan kreatifitas agar negoisasiator dapat menyampaikan pernyataan yang menarik dan persuasive serta agar dapat mengadapi pernyataan yang di sampaikan pihak lain.
Tahap selanjutnya adalah bargaining atautawar-menawar merupakan proses yang dilakukan negpsiator untuk mencapai kesepakatan. Pada tahap ini, setiap pihak berusaha menawarkan solusi dari suatu isu yang menjadi pembahasan. Tahap ini ditunjukan untuk menyatukan berbagai kepentingan yang berbeda dan mencapai persetujuan akhir sebagai bentuk kesepakatan negoisasi. Hal tersebut dilakukan karena melalui tawar menawar dalam kegiatan negoisasi. Selama tahap ini, terdapat kemungkinan negosiator untuk menurunkan tuntutannya dan berusaha menyeimbangkan dengan permintaan dan tawaran yang diberikan oleh pihak lain. Hal tersebut dilakukan karena melalui tawar-menawar dalam kegiatan negosiasi, negosiator berusaha mencapai persetujuan yang berujung pada kesepakatan dan kerjasama. Terdapat strategi dan taktik yang harus diperhatikan agar kegiatan tawar-menawar dapat berhasil, terutama taktik yang diterapkan pada kegiatan melobi pihak lain. Adanya kemampuan melobi yang baik akan mendukung proses tawar-menawar menjadi lebih efisien, karena negosiator akan lebih mudah untuk membuat pihak lain menyepakati tawaran yang diberikan (Brams, 2003). Namun demikian, proses tawar-menawar cenderung menghabiskan banyak waktu karena kegiatan tawar-menawar tidak selalu berjalan seefisien yang diharapkan (Brams, 2003). Hal tersebut dikarenakan, setiap pihak yang terlibat akan berusaha mempertahankan kepentingannya, sehingga mempersulit dicapainya kesepakatan. Kondisi demikian menimbulkan toughness dilemma yang mendorong pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan sabotase  terhadap kesepakatan yang akan dibuat (Brams, 2003).  Semakin keras tindakan suatu pihak, maka peluang perjanjian tersebut berada di posisi yang tidak disepakati akan semakin besar. Sedangkan semakin lunak tindakan suatu pihak, maka kemungkinan tercapainya kesepakatan akan semakin besar.
Tahap terakhir dalam perundingan dan juga sebagai tahap yang paling di tunggu adalah hasil atau output.
http://yohaneswilliamsantoso-fisip15.web.unairid.ac./artikel_detail-175548-(SOH203)%20Negosiasi%20dan%20Diplomasi-Tahap%20Perundingan%20Sebagai%20Kunci%20Kesuksesan%20Negosiasi.html


Minggu, 01 April 2018

KOMUNIKASI BISNIS

Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli
Komunikasi bisnis
Sumber: Youtube.com
Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hampir seluruh kegiatan manusia itu memerlukan komunikasi, walaupun komunikasinya berbeda-beda antara satu dan lainnya.
Karena itu para ahli banyak mengeluarkan pendapatnya, walau demikian intinya masih tetap sama. Berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli.
Djoko Purwanto
Komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencangkup berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu verbal maupun non-verbal guna mencapai suatu tujuan tertentu.
William Albig
Komunikasi bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, pendapat, intruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal maupun impersional melaluli simbol-simbol atau sinyal.
William C.Himstreet dan Wyne Murlin Baty
Proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang lazim baik itu dengan simbol-simbol, sinyal atau perilaku dan tindakan.
Cutris
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang terdapat dalam organisasi bisnis dalam pertunjukan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan. Menurut posisi yang lebih tinggi dalam bisnis, ia semakin bergantung terhadap keahlian orang lain untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah.
Katz
Menurut Katz komunikasi bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep yang bertkaitan dengan pencapaian srangkaian tujuan komersil.
Philip Kolter
Menurut Philip komunikasi bisnis adalah suatu kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui peroses pertukaran.
Persing
Komunikasi bisnis adalah proses penyampaian arti melalui lambang-lambang yang meliputi keseluruhan unsur-unsur yang berhubungan dengan proses penyampaian dan penerimaan pesan, baik dalam bentuk tulisan, lisan, atau non-verbal yang dilakukan di dalam suati organisasi untuk membayar orang guna memproduksi jasa dan barang dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan.
Rosenbalt
Komunikasi bisnis adalah suatu tindakan pertukaran informasi, ide-ide/opini, intruksi dsb, yang dikemukakan baik secara personal maupun non-personal melalui simbol dan tanda guna mencapai tujuan perusahaan.
Hunghess dan Kapoor
Komunikasi bisnis adalah suatu kegiatan atau usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan, menjual barang dan jasa dengan tujuan untuk mendapat keuntungan dan memahami kebutuhan masyarakat. Secara umum kegiatan ini ada di dalam industri dan masyarakat.
Tujuan Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis
Sumber: Kliksaja.net
Ada 3 tujuan utama dalam komunikasi bisnis yaitu: Memberi informasi, persuasi, dan melakukan kolaborasi dengan pelanggan. Berikut penjelasannya.
Memberi Informasi (Informing)
Memberikan informasi seputar dunia bisnis terhadap pihak lain. Contoh, jika seorang pimpinan perusahaan ingin memperoleh pegawai yang diharapkan, maka ia akan memasang iklan melalui media.
Dalam hal ini terdapat kelebihan dan kekurangan pada setiap media, oleh karena itu harus pintar-pintar memilih mana media yang paling tepat.
Memberi Persuasi (Persuading)
Persuasi diberikan kepada pihak lain agar apa yang disampaikan bisa dipahami dengan benar. Hal seperti ini sering dilakukan terutama pada hubungan akan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan, dengan tujuan supaya kedua belah pihak mendapatkan tidak ada yang dirugikan dan mendapatkan manfaatnya.
Melakukan Kolaborasi (Collaborating)
Bekerja sama dengan pihak lain atau yang biasa disebut dengan kolaborasi ini memudahkan seseorang dalam melakukan kerja sama bisnis.
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi, seseorang bisa menggunakan berbagai macam media telekomunikasi seperti telepon seluler dan media sosial dll. Teknologi komunikasi sangatlah penting untuk mempererat dalam kerja sama bisnis.

Unsur-unsur Komunikasi
Komunikasi Bisnis
Sumber: Enterpreneuracademy.co.id
Terdapat 6 unsur pokok dalam komunikasi yaitu:
  1. Mempunyai tujuan.
  2. Pertukaran, dalam hal ini melibatkan setidaknya 2 orang komunikator dan komunikan.
  3. Informasi, gagasan, opini, dan intruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya sangat beragam, tergantung situasi, kondisi, dan tujuan.
  4. Memakai saluran personal maupun impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, memakai media tertentu atau media yang mampu menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
  5. Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat metode yang bisa dimengerti dan dipahami oleh penerima.
  6. Pencapaian tujuan organisasi, salah satu karakteristik / ciri khas yang membedakan organisasi atau lembaga formal.

Contoh Konsumen
1.Retorika dan Persuasi Iklan, fokus utama riset retorika adalah menemukan cara yang paling fektif untuk menyatakan pesan dalam situasi tertentu. Penyampaian retorik paling efektif terhadap para konsumen yang tidak mempunyai motivasi. Resonansi iklan didefinisikan sebagai permainan kata yang dikombinasikan dengan gambar yang ada kaitannya.
2.Teori Keterlibatan, bahwa dalam situasi pembalian dengan keterlibatan yang tinggi orang mungkin lebih mencurahkan usaha kognitif yang aktif untuk menilai hal-hal yang disetujui maupun tidak atas produk tertentu. Dalam situasi keterlibatan yang rendah seseorang lebih cenderung memfokuskan pada isyarat-isyarat pesan yang bukan pokok.
3.Penyajian Pesan, diantara berbagai keputusan yang harus diambil oleh para pemasar dalam merancang pesan adalah keputusan apakah akan menggunakan susunan pesan yangpositif-negatif, pesan satu-sisi atau dua-sisi, iklan perbandingan, pengaruh urutan, atau pengulangan. Cara pesan yang disajikan mempengaruhi dampaknya. Sebagai contoh, pesan satu-sisi lebih efektif pada beberapa situasi dan audien, pesan dua-sisi lebih efektif pada situasi lain. Produk dengan keterlibatan yang tinggi (produk yang sangat berkaitan dengan segmen konsumen) paling baik diiklankan dengan cara yang pokok melalui persuasi, yang mendorong usaha kognitif aktif. Produk dengan keterlibatan yang rendah paling baik dipromosikan melalui berbagai isyarat tidak pokok, seperti latar belakang pemandangan, music, atau jurubicara selebritis.
4.Daya Tarik Iklan, daya tarik emosi yang sering digunakan dalam iklan meliputi rasa takut, humor, dan daya tarik seksual. Jika tema seksual berkaitan dengan produk, maka hal ini dapat menjadi sangat efektif dan jika digunakan hanya sebagai penarik perhatian, ingatan pada merk jarang tercapai. Partisipasi audien merupakan strategi komunikasi yang sangat efektif karena mendorong internalisasi pesan iklan. Riset lebih lanjut diperlukan untuk mengenali berbagai variabel produk, audien dan situasi yang menjadi perantara pengaruh urutan dan penyajian pesan dalam membujuk para konsumen untuk membeli.

Contoh Pemerintah


Kesalahan komunikasi' pemerintah timbulkan simpangsiur amnesti pajak

31 Agustus 2016
https://ichef-1.bbci.co.uk/news/ws/660/amz/worldservice/live/assets/images/2016/08/30/160830115600_indonesia_rupiah_money_640x360_reuters.jpg
Kelemahan pemerintah dalam mengomunikasikan undang-undang pengampunan pajak atau tax amnesty dari awal dianggap telah menciptakan kesimpangsiuran di tengah masyarakat.
Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis, Yustinus Prastowo, menilai hal itu mestinya tak perlu terjadi jika sejak semula pemerintah mampu berkomunikasi dengan baik.
“Ada kedodoran dalam perencanaan. Ini yang menjadi persoalan di awal. Karena orang pajak harus menjelaskan apa itu amnesty, lupa menjelaskan bahwa di luar amnesti ada opsi-opsi yang bisa diambil dan menjadi hak wajib pajak."
"Jadi memang ada kesalahan strategi komunikasi di awal,” kata Yustinus.
https://ichef.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2016/08/30/160830115736_indonesia_money_bank_526x395_reuters.jpg

 
Selain menimbulkan kesimpangsiuran, tambah Yustinus, kesalahan strategi komunikasi menyebabkan Undang-Undang Tax Amnesty seolah-olah mencederai rasa keadilan karena menjadikan para pegawai pensiunan dan profesional, yang seluruh kewajiban pajaknya sudah dilaksanakan dengan baik, harus membayar pajak dua kali.

Dana tebusan tinggi

Salah seorang yang berpendapat Undang-Undang Tax Amnesty mencederai rasa keadilan Abdullah Alamudi seorang pensiunan yang tinggal di Jakarta.
Apabila mengikuti program tax amnesty, maka dia harus membayar dana tebusan yang tinggi untuk asetnya.
“Amnesti pajak ini maksudnya memberi pengampunan kepada WNI yang menyimpan duitnya di luar negeri. Ini yang kena justru rakyat kecil,” kata Abdullah.
Untuk meredam kesimpangsiuran, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengeluarkan Peraturan Dirjen Pajak mengenai kelompok masyarakat yang tidak wajib mengikuti amnesti pajak.
Kelompok itu mencakup:
§  Masyarakat berpenghasilan Rp54 juta per tahun atau setara Rp4,5 juta per bulan
§  Penerima harta warisan yang memiliki penghasilan di bawah atau sebesar Rp54 juta per tahun
§  Wajib pajak yang memilih membetulkan surat pemberitahuan tahunan
§  Wajib pajak yang hartanya sudah dilaporkan dalam SPT tahunan, dan WNI yang tinggal di luar negeri lebih dari 183 hari dalam setahun dan tidak punya penghasilan dari Indonesia.
https://ichef-1.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2015/07/07/150707132934_rupiah_640x360_reuters.jpg

“Setiap wajib pajak berhak mendapat pengampunan pajak, artinya program ini pilihan bagi wajib pajak yang ingin memanfaatkannya. Apabila wajib pajak tidak ingin memanfaatkan program ini, wajib pajak tetap dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai ketentuan di bidang perpajakan, termasuk bisa membetulkan surat pemberitahuan tahunan,” kata Dirjen Pajak, Ken Dwijugiasteadi.

Masih jauh dari target,Bagaimanapun Peraturan Dirjen Pajak Nomor 11/PJ/2016 tentang Pengaturan Lebih Lanjut Mengenai Pelaksanaan UU Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak tersebut dinilai tidak perlu oleh Yustinus Prastowo.

“Sebenarnya itu sudah ada dalam konstruksi undang-undang perpajakan. Kalau publik mencermati, itu lebih kepada merespons kesimpangsiuran yang ada dan bukan aturan yang baru,” kata Yustinus.
Saat diloloskan menjadi undang-undang dua bulan lalu, amnesti pajak ditargetkan dapat meraup Rp165 triliun untuk menambah pendapatan negara.
Namun, hingga kini amnesti pajak baru mencapai Rp2,62 triliun atau 1,6% dari target.

Contoh Supplier

Contoh Surat Penawaran
contoh surat penawaran jasa
subcribd.com
Setelah mengetahui apa itu surat penawaran, cara membuat, serta poin penting yang harus diperhatikan dalam membuat surat penawaran. Berikut ini beberapa contoh surat penawaran barang atau jasa, diantaranya  :
Contoh Surat Penawaran Barang
contoh surat penawaran barang
amazon.com
Contoh Surat Penawaran Barang Yang Benar
PT ABADI SELALU
Jl. Pangeran Diponegoro No. 23
JAKARTA SELATAN
====================================================================
10 September 2016
Nomer : 11/12/XII/2016
Hal : Penawaran Barang
Lamp : 1 lembar brosur AP/DG
Kepada
Manager PT Surya Jaya
Jl. Pattimura No. 3
Bandung
Dengan hormat,
Berdasarkan pengamatan kami, perusahaan Saudara sekarang sedang semakin berkembang dan tentunya semakin maju beberapa tahun terakhir ini. Dengan perkembangan tersebut maka harus didukung dengan peralatan kantor yang mencukupi dan sesuai dengan masa kini.
Dalam kesempatan yang baik ini, perusahaan kami bersedia untuk menawarkan beberapa produk alat kantor yang menjadi unggulan di perusahaan kami. Bersamaan ini kami lampirkan 1 lembar brosur sebagai bahan pertimbangan Saudara. Kami meyakini jika Anda memakai produk kantor unggulan yang diproduksi oleh perusahaan kami, maka pegawai Anda dapat bekerja secara efisien dan efektif sehingga akan meningkatkan prospek dari perusahaan.
Kami juga menawarkan promo spesial untuk perusahaan Saudara yaitu berupa pemberian diskon sebesar 10 % jika Saudara membeli produk kami sebelum tanggal 20 September 2016. Garansi dari produk kami adalah 2 tahun dari setiap produknya. Pembayaran bisa dilakukan dengan membayar uang muka sebesar 40 % dari harga total dan cicilannya dapat diangsur sebanyak 3 kali setelah barang sampai di tempat Anda.
Besar harapan kami untuk menerima pesanan dari Saudara. Kami yakin jika Saudara memesan produk kami, akan memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak. Atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
PT Abadi Selalu

Joko Siswono
Marketing manager

Contoh Investor
Apabila sebelumnya diperlukan 7 orang untuk mengembangkan aplikasi untuk 1 klien bernilai 1 miliar rupiah selama 6 bulan, maka kemungkinan besar diperlukan 14 orang untuk mengembangkan aplikasi untuk 2 klien dalam waktu yang sama. Selain itu, karena menargetkan perusahaan atau korporasi besar, lebih sulit untuk menargetkan banyak pelanggan karena keterbatasan jumlah perusahaan yang berpotensi menjadi klien. Karena hal tersebut, jarang venture capital tertarik untuk mendanai perusahaan berbasis jasa.
Salah satu perkecualian adalah apabila perusahaan tersebut dapat mereplikasi aplikasi yang dikembangkan untuk klien tertentu menjadi sebuah platform produk yang kemudian dapat digunakan oleh banyak pihak, sehingga tidak banyak (atau bahkan tidak ada) kebutuhan pengembangan dalam bentuk sumber daya maupun dana yang diperlukan untuk menjual produk tersebut kepada banyak pihak. Apabila berhasil, maka perusahaan tersebut boleh dibilang bertransformasi menjadi aplikasi berbasis produk juga. Adapun produk yang bersangkutan dapat dijual secara on premiseataupun subscription — disebut sebagai Software as a Service (SaaS).

NARASUMBER: