Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli
Sumber: Youtube.com
Sebagai makhluk
sosial, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Hampir seluruh kegiatan manusia itu memerlukan komunikasi, walaupun komunikasinya
berbeda-beda antara satu dan lainnya.
Karena itu para ahli
banyak mengeluarkan pendapatnya, walau demikian intinya masih tetap sama.
Berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli.
Djoko Purwanto
Komunikasi bisnis
merupakan komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencangkup berbagai
macam bentuk komunikasi, baik itu verbal maupun non-verbal guna mencapai suatu
tujuan tertentu.
William Albig
Komunikasi bisnis
adalah pertukaran informasi, gagasan, pendapat, intruksi yang memiliki tujuan
tertentu yang disajikan secara personal maupun impersional melaluli
simbol-simbol atau sinyal.
William C.Himstreet dan Wyne Murlin Baty
Proses pertukaran
informasi antar individu melalui sistem yang lazim baik itu dengan
simbol-simbol, sinyal atau perilaku dan tindakan.
Cutris
Komunikasi bisnis
adalah komunikasi yang terdapat dalam organisasi bisnis dalam pertunjukan untuk
memecahkan masalah dan membuat keputusan. Menurut posisi yang lebih tinggi
dalam bisnis, ia semakin bergantung terhadap keahlian orang lain untuk membuat
keputusan dan memecahkan masalah.
Katz
Menurut Katz
komunikasi bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep yang
bertkaitan dengan pencapaian srangkaian tujuan komersil.
Philip Kolter
Menurut Philip
komunikasi bisnis adalah suatu kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan melalui peroses pertukaran.
Persing
Komunikasi bisnis
adalah proses penyampaian arti melalui lambang-lambang yang meliputi
keseluruhan unsur-unsur yang berhubungan dengan proses penyampaian dan
penerimaan pesan, baik dalam bentuk tulisan, lisan, atau non-verbal yang
dilakukan di dalam suati organisasi untuk membayar orang guna memproduksi jasa
dan barang dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan.
Rosenbalt
Komunikasi bisnis
adalah suatu tindakan pertukaran informasi, ide-ide/opini, intruksi dsb, yang
dikemukakan baik secara personal maupun non-personal melalui simbol dan tanda
guna mencapai tujuan perusahaan.
Hunghess dan Kapoor
Komunikasi bisnis
adalah suatu kegiatan atau usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan,
menjual barang dan jasa dengan tujuan untuk mendapat keuntungan dan memahami
kebutuhan masyarakat. Secara umum kegiatan ini ada di dalam industri dan
masyarakat.
Tujuan Komunikasi Bisnis
Sumber: Kliksaja.net
Ada 3 tujuan utama
dalam komunikasi bisnis yaitu: Memberi informasi, persuasi, dan melakukan
kolaborasi dengan pelanggan. Berikut penjelasannya.
Memberi Informasi (Informing)
Memberikan informasi
seputar dunia bisnis terhadap pihak lain. Contoh, jika seorang pimpinan
perusahaan ingin memperoleh pegawai yang diharapkan, maka ia akan memasang
iklan melalui media.
Dalam hal ini terdapat
kelebihan dan kekurangan pada setiap media, oleh karena itu harus pintar-pintar
memilih mana media yang paling tepat.
Memberi Persuasi (Persuading)
Persuasi diberikan
kepada pihak lain agar apa yang disampaikan bisa dipahami dengan benar. Hal
seperti ini sering dilakukan terutama pada hubungan akan penegasan konfirmasi
pesanan pelanggan, dengan tujuan supaya kedua belah pihak mendapatkan tidak ada
yang dirugikan dan mendapatkan manfaatnya.
Melakukan Kolaborasi (Collaborating)
Bekerja sama dengan
pihak lain atau yang biasa disebut dengan kolaborasi ini memudahkan seseorang
dalam melakukan kerja sama bisnis.
Seiring dengan
pesatnya kemajuan teknologi komunikasi, seseorang bisa menggunakan berbagai
macam media telekomunikasi seperti telepon seluler dan media sosial dll.
Teknologi komunikasi sangatlah penting untuk mempererat dalam kerja sama
bisnis.
Unsur-unsur Komunikasi
Sumber: Enterpreneuracademy.co.id
Terdapat 6 unsur pokok
dalam komunikasi yaitu:
- Mempunyai tujuan.
- Pertukaran, dalam hal ini
melibatkan setidaknya 2 orang komunikator dan komunikan.
- Informasi, gagasan, opini, dan
intruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya sangat beragam,
tergantung situasi, kondisi, dan tujuan.
- Memakai saluran personal maupun
impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, memakai media tertentu atau
media yang mampu menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
- Menggunakan simbol atau sinyal
yang merupakan alat metode yang bisa dimengerti dan dipahami oleh
penerima.
- Pencapaian tujuan organisasi,
salah satu karakteristik / ciri khas yang membedakan organisasi atau
lembaga formal.
Contoh Konsumen
1.Retorika dan Persuasi Iklan, fokus utama riset retorika
adalah menemukan cara yang paling fektif untuk menyatakan pesan dalam situasi
tertentu. Penyampaian retorik paling efektif terhadap para konsumen yang tidak
mempunyai motivasi. Resonansi iklan didefinisikan sebagai permainan kata yang
dikombinasikan dengan gambar yang ada kaitannya.
2.Teori Keterlibatan, bahwa dalam situasi
pembalian dengan keterlibatan yang tinggi orang mungkin lebih mencurahkan usaha
kognitif yang aktif untuk menilai hal-hal yang disetujui maupun tidak atas
produk tertentu. Dalam situasi keterlibatan yang rendah seseorang lebih
cenderung memfokuskan pada isyarat-isyarat pesan yang bukan pokok.
3.Penyajian Pesan, diantara berbagai keputusan
yang harus diambil oleh para pemasar dalam merancang pesan adalah keputusan
apakah akan menggunakan susunan pesan yangpositif-negatif, pesan satu-sisi
atau dua-sisi, iklan perbandingan, pengaruh urutan,
atau pengulangan. Cara pesan yang disajikan mempengaruhi dampaknya.
Sebagai contoh, pesan satu-sisi lebih efektif pada beberapa situasi dan audien,
pesan dua-sisi lebih efektif pada situasi lain. Produk dengan keterlibatan yang
tinggi (produk yang sangat berkaitan dengan segmen konsumen) paling baik
diiklankan dengan cara yang pokok melalui persuasi, yang mendorong usaha
kognitif aktif. Produk dengan keterlibatan yang rendah paling baik dipromosikan
melalui berbagai isyarat tidak pokok, seperti latar belakang pemandangan,
music, atau jurubicara selebritis.
4.Daya Tarik Iklan, daya tarik emosi yang sering
digunakan dalam iklan meliputi rasa takut, humor, dan daya tarik seksual. Jika
tema seksual berkaitan dengan produk, maka hal ini dapat menjadi sangat efektif
dan jika digunakan hanya sebagai penarik perhatian, ingatan pada merk jarang
tercapai. Partisipasi audien merupakan strategi komunikasi yang sangat efektif
karena mendorong internalisasi pesan iklan. Riset lebih lanjut diperlukan untuk
mengenali berbagai variabel produk, audien dan situasi yang menjadi perantara
pengaruh urutan dan penyajian pesan dalam membujuk para konsumen untuk membeli.
Contoh Pemerintah
Kesalahan komunikasi' pemerintah timbulkan simpangsiur amnesti
pajak
31 Agustus 2016
Direktur Eksekutif Center for Indonesia
Taxation Analysis, Yustinus Prastowo, menilai hal itu mestinya tak perlu
terjadi jika sejak semula pemerintah mampu berkomunikasi dengan baik.
“Ada kedodoran dalam perencanaan. Ini yang menjadi
persoalan di awal. Karena orang pajak harus menjelaskan apa itu amnesty, lupa
menjelaskan bahwa di luar amnesti ada opsi-opsi yang bisa diambil dan menjadi
hak wajib pajak."
"Jadi memang ada kesalahan strategi komunikasi di
awal,” kata Yustinus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar