Rabu, 14 Juni 2017



Jenis-jenis Obligasi
1.      Oblgasi dengan jaminan dan obligasi tanpa jaminan
Obligasi jaminan memiliki aset khusus untuk dijadikan jaminan atas penerbitan obligasi, sedangkan obligasi tanpa jaminan diterbitkan melalui kredit umum pinjaman.

2.      Obligasi berjangka dan obligasi berseri
Obligasi yang jatuh tempo pada waktu yang bersamaan di masa mendatang disebut obligasi berjangka. Obligasi yang jatuh tempo pada waktu yang berbeda disebut obligasi berseri.

3.      Obligasi atas nama  dan obligasi atas unjuk
Obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik adalah obligasi atas nama, pembayaran bunga pada obligasi atas nama dilakukan dengan memeriksa catatan pemegang obligasi. Obligasi yang bukan ataas nama disebut dengan obligasi atas unjuk, pemindahan kepemilikan obligasi atas nama mengharuskan pembatalan obligasi oleh perusahaan dan penerbitan obligasi baru.

4.      Obligasi konvertibel dan obligasi yang dapat ditarik
Obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham umum berdasarkan pilihan dari pemegang obligasi disebut obligasi yang dapat dikonversi. Obligasi dapat ditarik kembali oleh perusahaan sebelum jatuh tempo

Prosedur antar batas obligasi
Perusahaan diperlukan persetujuan baik pemegang saham maupun dewan redaksi
Langkah-langkah di lakukan dalam melakukan prosedur penerbitan obligasi yaitu:
a.       Dalam otoritas penerbitan obligasi
b.      Perusahaan menerbitkan obligasi harus menandatangani kontrak
c.       Setelah dibuat, sertifikat obligasi dicetak

Menentukan nilai pasar obligasi
Yang harus di perhatikan dalam menentukan nilai pasar obligasi yaitu waktu dari uang. Nilai pasar merupakan fungsi dari tiga faktor yang menentukan nilai sekarang yaitu jumlah uang yang akan diterima, lamanya waktu hingga jumlah yang diterima, dan suku bunga pasar. Yang dimaksud suku bunga pasar adalah suku bunga yang dikehendaki investor dalam meminjamkan dana.

Akuntansi untuk penarikan obligasi
a.       Penebusan obligasi pada saat jatuh tempo
Nilai buku obligasi pada saat jatuh tempo akan sama dengan nilai nominalnya.

b.      Penebusan obligasi sebelum jatuh tempo
Perusahaan dapat memutuskan untuk melunasi obligasi sebelum jatuh tempo untuk mengurangi biaya bunga dan memindahkan utang dari neraca. Saat obligasi ditarik sebelum jatuh tempo maka perlu untuk menghapus nilai tercatat dari obligasi pada tanggal penarikan, mencatat jumlah kas yang dibayarkan, dan mengakui keuntungan atau kerugian pada saat penarikan.

Akuntansi untuk kewajiban jangka panjang lainnya 
-          Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar digunakan untuk pendanaan utang jangka panjang, wesel bayar dijamin dengan hipotek yang digunakan oleh  perusahaan besar untuk memperoleh bangunan pabrik.

-          Kewajiban sewa
Sewa merupakan perjanjian kontrak antara pemilik properti dan penyewa properti. Sewa merupakan suatu bisnis besar.  Ada 2 jenis sewa umum :
a.       Sewa operasi
Sewa operasi penekanannya pada penggunaan, sementara property oleh lessse. Pembayaran sewa dicatat sebagai beban lessee dan sebagai pendapatan oleh lessor
b.      Sewa pembayaran
Pembayaran periodik dibuat oleh lessee dan sewa pembayaran (finance leasel/capital lease) namanya berasal dari fakta bahwa nilai sekarang dari pembayaran kas untuk sewa dikapitalisasi dan dicatat sebagai aset.

Contoh soal :
1.      Pada tanggal 1 Maret 2016, PT Akbar menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp. 10.000.000. Obligasi tersebut tanggal 1 Januari 2016 dan jatuh tempo 1 Januari 2025. Tingkat suku bunga kupon obligasi adalah 6 %. Hitunglah berapa besar bunga obligasi yang dibayar dan bagaimana jurnalmya?
Jawaban :
Nilai nominal x suku bunga
Rp. 10.000.000 x 6% x 4/12
Rp. 200.000

Jurnalnya :
Kas                             10.200.000
            Utang obligasi                         10.000.000
            Beban bunga                           200.000

Beban bunga yang diakui tanggal 1 Juli 2016 
=6% x Rp. 10.000.000 x 6/12
=Rp. 300.000

Jurnalnya  : Beban                   300.000
                                    Kas                              300.000

2.      Nona Risa Fadila membeli obligasi PT Hartamin pada tanggal 1 Mei 2005, nominal Rp. 1.000.000 bunga 12% dengan harga beli sebesar Rp. 1.000.000, biaya pembelian yaitu komisi dan materai sebesar Rp. 25.000, bunga obligasi dibayarkan setiap tanggal 1 Maret dan 1Sseptember. Hitunglah berapa harga perolehan obligasi dan bunga berjalannya.
Jawab :
Harga beli obligasi Rp. 1.000.000
Komisi dan materai Rp. 25.000

Rp. 1.025.000

Bunga berjalan (1 Maret – 1   Mei)
2/12x12%xRp.1.000.000
Rp. 20.000
Jumlah uang yang dibayarkan : Rp. 1.045.000

Jurnalnya

Investasi obligasi                     Rp. 1.025.000
Pendapatan bunga obligasi     Rp. 20.000
  Kas                                        Rp. 1.045.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar