Perseroan Terbatas Organisasi dan Transaksi Modal Saham
Bentuk Organisasi Perseroan Terbatas
Definisi perseroan terbatas sebagai sesuatu yang
tidak jelas, tidak terlihat, tidak berwujud, dan ada hanya dibidang hukum.
Perseroan terbatas memiliki hak dan tanggung jawab yang sama seperti halnya
orang. Contoh perseroan terbatas juga harus membayar hukum dan pajak.
Berdasarkan :
Tujuan : untuk memperoleh laba
atau tidak memperoleh laba
Kepemilikan : antara yang dimiliki oleh public dan
dimiliki oleh kalangan terbatas. Disebut juga perusahaan terbuka.
Contohnya Intel perusahaan yang dimiliki secara tertutup disebut perusahaan
swasta.
Karakteristik Perseroan Terbatas
1) Adanya
pemisahan secara hukum
Sebagai entitas yang terpisah
secara hukum dengan pemiliknya.
2) Kewajiban
terbatas dari pemegang saham
Kreditor tidak memiliki hak untuk
mengklaim aset pribadi dari pemegang saham kecuali telah terjadi kecurangan.
3) Hak
kepemilikan dapat di pindah tangankan
Pemegang saham dapat menjuak
sebagian atau sekuruh hak kepemilikan yang dimilikinya dalam perseroan.
4) Kemampuan
untuk memperoleh modal
Membeli saham perseroan adalah
tawaran yang menarik bagi investor karena pemegang saham memiliki kewajiban
terbatas dan setiap lembar saham mudah untuk dipindah tangankan.
5) Umur
yang tidak terbatas
Umur perseroan terbatas dimulai
pada saat dibuat akta pendirian. Masa operasional hanya untuk beberapa tahun
saja.
6) Manajemen perseroan terbatas
Pemegang saham secara hukum adalah
milik perusahaan. Dewan direksi memilih
pelaksana seperti presiden direktur.
7) Peraturan
pemerintahan
Perseroan terbatas merupakan subjek
berbagai peraturan Negara bagian.
8) Pajak
tambahan
Perusahaan perseroangan maupun
persekutuan harus membayar pajak penghasilan.
Hak kepemilikan pemegang saham
Perseroan terbatas dapat memulai
penjualan hak kepemilikan dalam bentuk saham saat perseroan terbatas hanya
memiliki satu jenis saham.
Modal perseroan terbatas
Modal disetor
adalah total jumlah kas dan aset lain yang diterima oleh perseroan terbatas
yang berasal dari pemegang saham.
Saldo laba
adalah laba bersih yang ditahan oleh pihak perusahaan, laba bersih dicatat
dalam saldo laba rugi dan mengkredit saldo laba
Akuntansi untuk penerbitan saham biasa
Penerbitan saham biasa :
-
Dengan nilai nominal secara tunai
-
Tanpa nilai nominal secara tunai
-
Untuk jasa atau aset nominal
Akuntansi untuk saham treasuri
Akuntansi untuk saham treasuri
Saham treasuri adalah saham
milik perusahaan yang telah diterbitkan, telah dibayar lunas kemudian diperoleh
kembali untuk perusahaan .
-
Pembelian saham treasuri.
Saham
treasuri akan dicatat dengan menggunakan metode biaya. Metode biaya perolehan
saham treasuri untuk menilai saham treasuri.
-
Penjualan saham treasuri : biasaya untuk
dijual kembali atau di tembus.
a. Diatas
biaya perolehan
Jika
harga saham treasuri sama dengan biaya perolehan, maka penjualan saham tersebut
dicatat dengan mendebit kas mengkredit saham treasuri. Jika harga jual saham
tersebut lebih tinggi dari biaya perolehan, selisihnya akan di kredit
sebgai modal disetor dalam treasuri.
b. Dibawah
biaya perolehan
Saham
treasuri dijual di bawah biaya perolehan, selisih atas biaya perolehan diatas
harga jual akan di debit ke modal disetor dari saham treasuri.
Saham preferen
Perusahaan dapat menerbitkan tambahan
jeni saham lainnya disebut saham preferen, saham preferen perjanjian yang
memberikan keutamaan/kelebihan.
-
Prioritas atas deviden
Sebagai
presentase dari nilai nominal saham preferen atau atas jumlah tertentu.
-
Deviden kumulatif
Pemegang
saham preferen harus dibayar untuk penerimaan deviden setiap tahun dan
memperoleh prioritas atas dividen yang belum diterima sebelum pemegang saham bisa
menerima deviden.
-
Prioritas atas likuidasi
Saham
preferen memiliki prioritas atas aset perusahaan jika perusahaab dilikuidasi.
Penyajian dan analisis laporan
Dalam modal disetor terdapat dua
kualifikasi yang diakui :
a.
Modal saham
b.
Tambahan modal disetor
-
Penyajian
-
Analisis nilai buku persaham
Nilai
per lembar saham terdapat nilai buku per saham, menunjukan ekuitas yang
dimiliki pemegang saham biasa dalam aset bersih perusahaan dari kepemilikan
setiap saham. Aset bersih perusahaan harus sama dengan total ekuitas.
-
Nilai buku vesus nilai saham
Nilai
buku persaham tidak sama dengan nilai pasar persaham. Nilai buku didasarkan
atas pencatatan biasa perolehan. Nilai buku perusahaan akan berguna untuk
menentukan tren jumlah per lembar saham yang dimiliki oleh pemegang saham di
perusahaan.
Contoh
soal
1. PT
Jaya company menerbitkan saham biasa dengan nominal Rp 10.000 per lembar. Pada tanggal
1 Januari 2017 ditempatkan 100 lembar saham biasa dengan kurs 110 tunai. Hitunglah
Aigo saham dan penjurnalannya?
Jawab
:
Dik
: nominal saham biasa : Rp 10.000/lembar
Penempatan saham biasa : 100 lembar
dengan kurs 110 tunai.
Dit
: hitunglah aigo saham dan penjurnalannya ?
Jumlah
kas yang diterima = 100 lembar x Rp 10.000 x 110% = Rp 1.100.000
Nilai
saham yang ditempatkan/saham biasa(nilai nominal) = Rp 1.000.000
Aigo
saham = Rp 100.000
2. PT
Hap Sport Company merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang atribut
olahraga memiliki 100.000 lembar saham dengan harga perolehan $8 per lembar. Pada
saat PT Hap Sport Company menerbitkan saham teasuri tersebut dengan harga $10
per lembar, hitunglah jumlah modal disetor dari saham teasuri tersebut .
Jawab
:
Dik
: harga perolehan saham $800.000(100.000 per lembar x $10)
Dit
: berapa jumlah saham disetor oleh PT Hap Sport Company?
Harga
penjualan- Harga perolehan
$1.000.000-$800.000
= $200.000
Catatan : modal disetor adalah selisih antara harga perolehan
dengan harga penjualan saham treasuri. Dalam kasus ini berarti modal disetor
adalah $200.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar