Tipe dan Profil Kewirausahaan
Tipe dan
Profil Kewirausahaan
Definisi Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah suatu proses dalam
mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif, untuk memenuhi kebutuhan hidup yang
dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi
yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang
lain.
Latar Belakang
Kewirausahaan
Salah satu
isu penting saat ini karena relevansinya terhadap perekonomian dan
kontribusinyaterhadap peningkatan kesejahteraan . Oleh karena itu, isu-isu
tentang kewirausahaan dan faktor-faktor yang menjadi pemicu perkembangan
kewirausahaan menjadi sangat menarik. Terkait ini, perguruan tinggi mempunyai
peran penting untuk dapat mendukung pendidikan dan pengajaran kewirausahaan,
termasuk penerapan kurikulum kewirausahaan dan program link and match.
Meski demikian program kewirausahaan yang ada masih belum menciptakan wirausahawan
baru dalam jumlah yang proporsional, terutama untuk kelompok sarjana.Indikasinya
terlihat masih kuatnya animo sarjana mencari kerja dan sedikitnya sarjana yang
mampu menciptakan lapangan kerja.
Oleh karena
itu peran edukasi kewirausahaan berbasis potensi pasar lokal menjadi sangat
penting, terutama mengacu setting amatan dari potensi pasar lokal yang tumbuh
dan berkembang di sekitar kampus. Peran pendidikan tinggi sangat penting
terutama terkait menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan dan tidak sekedar
menciptakan mitos sarjana pengangguran atau sarjana pencari kerja tapi justru
sarjana pencipta lapangan kerja, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi
orang lain. Terkait ini, institusi pendidikan tinggi di berbagai negara maju,
seperti di Inggris dan Amerika telah menempatkan kewirausahaan sebagai bagian
dari kurikulum–model pengajaran, tidak hanya di program sarjana tapi juga di pascasarjana.
Artinya, pembelajaran ini semakin menumbuh kembangkan etos kewirausahaan di
semua kalangan tanpa terkecuali dan ini akan memberikan dampak positif terhadap
peningkatan dunia usaha dan perekonomian.
Tipe-Tipe Wirausaha
Business Entrepreneur
Tipe paling mendasar dalam wirausaha adalah wirausaha bisnis, yaitu wirausaha
yang bergerak dalam bidang produksi barang dan jasa serta pemasarannya. wirausahawan bisnis adalah bahwa penguasa biasa menjalankan
bisnis di bidang yang sudah lazim dengan produk yang lazim pula, sedangkan
wirausahawan bisnis membangun bisnisnya dari ide inovatifnya sendiri, serta
lebih fokus pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan ketimbang terlalu fokus
pada laba.
Creative Entrepreneur
Creative entrepreneur
adalah orang yang bergerak di bidang usaha menciptakan atau memanfaatkan pengetahuan
dan informasi. Contohnya adalah orang yang bergerak di bidang pembuatan film, iklan, video game, penerbitan buku,
musik, dan sebagainya. Dalam semua bidang tersebut, yang menjadi modal utamanya adalah kreativitas
dalam mencipta suuatu produk. Setiap produk yang dihasilkan oleh creative
entrepreneur merupakan produk yang unik dan karena itu memiliki perjalanan
hidupnya masing-masing.
Technopreneur
Technopreneur adalah seorang wirausahawan yang menghasilkan kekayaan dengan
cara memanfaatkan teknologi informasi yang pesat berkembang. Membicarakan
technopreneurship ini sangat menarik karena banyak begitu banyak inovasi
teknologi informasi, seperti Google maupun Apple yang tumbuh menjadi sangat
besar. Seorang technopreneur adalah seorang yang berusaha memberikan layanan yang
memberikan nilai tambah, rasa gembira, atau ketagihan kepada mereka yang
menikmati produknya.
Social Entrepreneur
Social entrepreneur adalah seorang wirausahawan yang bergerak di bidang
usaha perbaikan kondisi-sosial, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi
masyarakatnya. Social entrepreneur adalah seorang yang menjalankan usahanya
menciptakan perbaikan social melalui pasar.
Dari tipe diatas kita menemukan bahwa ada seseorang
yang pandai berwirausaha, beliau termasuk Business Entrepreneur
Profil dan Latar Belakang
Wirausaha Theresia Deka Putri Jadi Pengusaha Kopi
Theresia Deka
Putri sejak SMP sudah mulai berbisnis untuk tambahan jajan yang besar di Gresik.
Bisnis kecil-kecilannya ini berlanjut hingga SMA, yang kemudian mengantarkannya
pada posisi sebagai tenaga advertising di perusahaan kuliner saat usianya masih
belasan. Berkat pengalaman keluar masuk pasar dan warung yang rutin ia jalani
ditambah dengan kejelian melihat kondisi pasar, Putri berhasil melihat satu
peluang usaha yang prospektif, yakni bisnis kopi. "Saya melihat bahwa
kopi memiliki peluang yang sangat baik. Di sepanjang jalan misalnya, dengan
mudah kita bisa menemukan warung kopi," ujarnya. Ia berkeliling dari
satu warung kopi, pasar dan berbagai tempat lain untuk memasarkan beragam
produk kopi dan teh produksi perusahaan tersebut.
Theresia
Deka Putri, 27 tahun, memulai debut di dunia wirasusaha bermodal kepercayaan
akan peluang. Dia yakin bahwa kopi, terutama jenis kopi luwak, mampu
mengantarnya ke pintu kesuksesan. Awal mulanya menjadi tenaga pemasaran kopi
eceran. Ia lantas bertekat membangun bisnis sendiri mulai belajar menjadi
seorang ahli kopi otodidak.
Tahun 2007, bermodal sekitar Rp. 200 juta, Putri bulatkan mengerjakan bisnis kopi luwak. Targetnya ialah konsumen berkantong tebal yang doyan kopi kelas premium. Memulai usaha dari nol, ia hanya bermodal pengalaman memasarkan kopi dari warung ke warung sendiri. Dia mulai mengumpulkan informasi tentang kopi luwak.
Dia belajar sendiri sampai mempraktikan langsung. Melalui CV. Karya Semesta, perusahaan kecilya mampu memproduksi tiga merek kopi sekaligus, yakni merek Kopi Luwak Lanang, Lanang Landep, dan juga Gajah Hitam. Mereka membuat usaha pengolahan kopi sederhana tahun 2008. Karya Semesta mesangrai biji- biji kopi hanya dengan penggorengan terakota.
Untuk alat penggilingan, modal awalnya, perusahaan cukup memilih menggilingnya ke tempat- tempat yang menawarkan jasa penggilingan. Perjalanan waktu, mereknya telah mampu merembah Kota Jakarta, Bali, hingga ke Makasar, dan diberbagai pasar lokal. Pasar luar negeri akunya merek Kopi Luwak Lanang sudah mampu masuk sampai ke Malaysia, Taiwan, Polandia, Inggiris, Korea Selatan dan Inggris.
Sebuah perjalanan sulit, namun ia telah berhasil sebagai wirausahawan wanita. Dia melalukan sendiri tanpa bantuan orang tua karena memang dia seorang yatim piatu. Dan, Putri sendiri memang sudah akrab dengan bisnis semenjak masih kecil, dari berjualan sepatu, pakaian, dan produk fasion lain.
Waktu itu, dia menarget pasar sekitarnya, menjual produk fashion ke teman- temanya terdekat dulu. Tahun 2000 -an, dia telah masuk pasar makanan minuman seperti teh dan kopi. Selepas itu ia mulai mendapatkan kepercayaan dari perusahaan menjadi pimpinan tim. Masa lalu yang penuh kerja keras di usia muda ini, ternyata berbuah manis.
Tahun 2007, bermodal sekitar Rp. 200 juta, Putri bulatkan mengerjakan bisnis kopi luwak. Targetnya ialah konsumen berkantong tebal yang doyan kopi kelas premium. Memulai usaha dari nol, ia hanya bermodal pengalaman memasarkan kopi dari warung ke warung sendiri. Dia mulai mengumpulkan informasi tentang kopi luwak.
Dia belajar sendiri sampai mempraktikan langsung. Melalui CV. Karya Semesta, perusahaan kecilya mampu memproduksi tiga merek kopi sekaligus, yakni merek Kopi Luwak Lanang, Lanang Landep, dan juga Gajah Hitam. Mereka membuat usaha pengolahan kopi sederhana tahun 2008. Karya Semesta mesangrai biji- biji kopi hanya dengan penggorengan terakota.
Untuk alat penggilingan, modal awalnya, perusahaan cukup memilih menggilingnya ke tempat- tempat yang menawarkan jasa penggilingan. Perjalanan waktu, mereknya telah mampu merembah Kota Jakarta, Bali, hingga ke Makasar, dan diberbagai pasar lokal. Pasar luar negeri akunya merek Kopi Luwak Lanang sudah mampu masuk sampai ke Malaysia, Taiwan, Polandia, Inggiris, Korea Selatan dan Inggris.
Sebuah perjalanan sulit, namun ia telah berhasil sebagai wirausahawan wanita. Dia melalukan sendiri tanpa bantuan orang tua karena memang dia seorang yatim piatu. Dan, Putri sendiri memang sudah akrab dengan bisnis semenjak masih kecil, dari berjualan sepatu, pakaian, dan produk fasion lain.
Waktu itu, dia menarget pasar sekitarnya, menjual produk fashion ke teman- temanya terdekat dulu. Tahun 2000 -an, dia telah masuk pasar makanan minuman seperti teh dan kopi. Selepas itu ia mulai mendapatkan kepercayaan dari perusahaan menjadi pimpinan tim. Masa lalu yang penuh kerja keras di usia muda ini, ternyata berbuah manis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar