Kupas
Konsep A I D A + S
AIDA+S
merupakan singkatan dari attention (perhatian), interest
(tertarik), desire (keinginan), action (tindakan), dan satisfaction
(kepuasan). AIDA+S merupakan salah satu konsep strategi pemasaran yang bisa
diimplementasikan dalam dunia bisnis yang bertujuan untuk memberi kepuasan pada
konsumen dan memberi keuntungan pada perusahaan. Konsep ini berlaku untuk
setiap kegiatan bisnis yang dapat menarik hati konsumen. Konsep AIDA+S terdiri
atas lima komponen yaitu sebagai berikut.
- Awareness (Kesadaran) Dalam dunia digital, pemasaran membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih dahulu di media online seperti :Detik.com
- Interest (Ketertarikan) Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen. Sistem offline, konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem online, konsumen mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari atau search engine(Google, Yahoo dll) dan jejaring sosial (Facebook, Twitter dll).
- Desire (Keinginan) Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau jasa melalui situs web
- Action (Tindakan) Tahap tindakan sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk atau jasa.
- Satisfaction (Kepuasan) Pada tahap kepuasan perusahaan harus dapat memastikan bahwa kualitas barang, jasa dan ide yang dibeli sesuai dengan harapan konsumen.
Konsep
ini berlaku untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh bisnis yang dapat
menarik hati konsumen/langganan. Misalnya kegiatan membuat suatu produk yang
memuaskan konsumen, kegiatan melayani konsumen pada sebuah pertokoan atau
kegiatan-kegiatan lainnya.
Contoh
1
Pertama
kali konsumen berhubungan dengan perusahaan tertentu muncul terlebih dahulu
perhatian (Attention) misalnya pada
saat konsumen lewat didepan sebuah toko. Konsumen tersebut memperhatikan satu
jenis barang yang dipajangkan dietalase toko. Kemudian konsumen tersebut timbul
minatnya (Interest), lalu dia masuk
ke dalam toko. Setelah masuk kedalam toko dia masuk mencari pelayan dan minta
diambilkan barang yang dia ingini. Ini berarti keinginannya (Desire) makin meningkat. Kemudian dia
menanyakan berapa harganya, lalu tawar-menawar, cocok harga, langsung dibayar
di kas (Action). Setelah barang
dibawa pulang ke rumah lalu dipakai (seandainya bentuk pakaian atau dimakan
dalam bentuk makanan. Setelah barang tersebut dikonsumsi maka muncul dua
keinginan konsumen tersebut puas atau tidak puas.
Tujuan
dari setiap pemasaran ialah menimbulkan kepuasan bagi konsumen. Jika konsumen
puas terhadap barang tersebut atau terhadap pelayanan toko tersebut maka
konsumen akan melakukan pembelian ulang. Jika konsumen tidak puas maka dia
tidak akan melakukan pembelian ulang dan akan memberikan reaksi negatif serta
menginformasikan reaksi negatif itu kepada keluarganya, sahabatnya, sehingga,
sehingga pemasaran produk tersebut tidak mencapai sasaran. Hal ini dapat
menimbulkan kegagalan bagi perusahaan.
Contoh
2 = Misalnya produk Sabun cuci baju merk R
Ibu
Yani tidak sengaja melihat iklan sabun cuci baju merk R di televise (Attention). Melalui iklan tersebut
maka ibu Yani akan tahu bahwa ada produk sabun cuci baju bermerek R. Kemudian
harinya ibu Yani melihat spanduk di jalan terlihat banyak yang bertuliskan sabun
cuci baju bermerk R. Spanduk tadi membuat Ibu Yani sadar (aware) dengan sabun cuci baju bermerk R.
Ketika Ibu Yani pergi ke tempat salah satu supermarket beberapa wanita dan
laki-laki bisa disebut SPG(sales promotion girl) dan SPB(sales promotion boy)
dengan memakai baju seragam yang sama, pakaiannya itu sendiri menyerupai warna
yang ada di kemasaan sabun cuci baju merk
R . Lalu salah satu wanita menghampiri
Ibu Yani untuk memberikan sampling, Ibu yani mendengarkan dengan baik apa yang
diucap oleh SPG tersebut, SPG dan SPBnya
yang berusaha penuh memberikan informasi tentang sabun cuci baju merk R,
menjelaskan produk mesin cuci baju bermerk R beda dengan merk lainnya. Tujuannya
agar Ibu Yani ingin mencoba, dan merasakannya. Sehingga timbul kecocokan dan
ketertarikan (interest). Setelah mendengarkan
ucapan SPG tersebut ternyata sedang ada melakukan promosi, setiap pembelian 2 pcs
sabun cuci baju merk R maka akan dapat bonus 1 pcs dan akan menyebabkan Ibu
Yani ingin membeli sabun cuci baju merk R (desire),
tetapi Ibu Yani ingin mencoba dulu sampling yang diberikan oleh SPG tersebut. Keesokan
harinya Ibu Yani memakai sampling tersebut, ternyata cocok, lembut juga di
tangan, tidak membuat tangan menjadi kering. Akhirnya Ibu Yani balik lagi ke
supermarket untuk membeli produk sabun cuci merk R (Action), menurutnya sabun itu bagus dan dapat juga gratisan 1 pcs
sehingga jauh lebih murah di banding harga aslinya. Akhirnya setelah beberapa
kali membeli sabun cuci merk R merasakan manfaatnya, dan dia merekomendasikan
kepada teman-temannya. Ibu Yani sudah percaya dengan produk sabun cuci merk R
dan tidak akan membeli produk selain itu(Satisfaction)
Pada
tekniknya konsep pemasaran AIDA+S perlu dilakukan secara berurutan dalam sebuah
marketing plan yang baik guna menunjang keberhasilan dari strategi konsep
pemasaran AIDA+S. Semakin pelanggan tertarik dengan produk yang Anda miliki
semakin kuat pondasi perusahaan tersebut .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar