Senin, 21 Januari 2019


Tugas 2


Persinggahan


Perasaan itu muncul dengan sendirinya, tidak bisa di ungkapkan namun bisa di rasakan. Kamu bisa bersinggah kapan saja yang kamu mau, dengan mudahnya kamu menghampiriku, lalu setelah kamu sudah merasa bosan lagi denganku, kamu menghilang begitu saja.

Aku rindu dalam setiap pertemuan
Ku nikmati setiap pesona wajah bersih dan rapi dari pakaianmu

Kapan kau datang
Kapan kau pergi kembali
Kau datang sebentar
Meninggalkan ujaran semanis gulali yang menyambar lidahku
Kau membuatku menunggu
Tapi kau tiba dalam waktu yang begitu lama
 Hingga membuat dadaku menjadi sangat sesak
Tak mengerti mengapa segala hal yang tak kuduga kau datang

Sedih melihatnya
Ketika sudah melihatmu berbagai tawa dengan perempuan lain
Tak ku ketahui apa arti rangkulmu pada perempuan itu
Aku sangat sulit mencarimu selain kau sendiri yang datang padaku

Ingin berteriak untuk tidak mencarimu
Seolah langkahku berhenti
Ketika saat melihatmu benar-benar berada di depanku
Kau selalu ada bersama rasa yang tak sama dengan rasa yang ku miliki
Aku selalu ingin mengusir bayangmu yang selalu menghantui fikiranku

Aku tidak sendiri
Aku selalu bersama bayanganmu
Yang memelukku dalam kesepian
Kau selalu membisu
Kau sangat pintar untuk menyembunyikan semuanya

Sudah lama rasa tulusku aku sembunyikan
Ku buang benciku padamu
Kau tak peduli meski aku menangis berhari-hari
Aku mencintaimu tanpa banyak bertanya
Tetapi kau menghempaskan tanpa sepatah kata

Aku malas dengan cerita cinta ini
Tapi kau seolah menuntunku untuk menulis kekeluhan yang ada
Kadang kau hadir dalam kalimat fisika
Merumitkan ku dalam membuatku lelah
Hingga aku kesal karena memikirkanmu
Aku tak mampu menahan perihnya sisa kenangan
Yang menusuki relung bantinku
Aku tak mampu lagi berdiri di atas jutaan luka
Biarkan aku berlari sekuat rapuhan hatiku

Aku tak pernah mengerti
Mengapa kau tak bisa memahami
Apa yang aku rasakan selama ini
Aku selalu ada saat kau panggil
Sehingga aku sabar untuk menunggu kabar darimu

Terkadang ku merasa sedih
Saat ku tak bisa menemanimu
Selalu ada perih yang tertinggal
Saat kau pergi dengan perempuan itu
Aku harus menahan tangisnya

Selalu ku doakanmu
Meski kau selipkan doamu
Untuk bersama perempuan itu

Kau beri aku kedatangan, senyuman, dan harapan
Aku ingin mengulangi setiap malam pertemuan denganmu
Malam dimana aku merasa bingung
Saat kau menggenggam tanganku
Aku merasa bahagia saat kau antarkan pulang
Ketika kau menggenggam tangan ku
Aku jatuh hati padamu dalam sekejap

Setiap ku bertemu denganmu
Aku berpura-pura tak berperasaan
Menutupi atas semua gerak-gerikku
Memasang bola mata yang formal
Berbicara dengan cara yang sama
Menyembunyikan detak jantung yang tak karuan

Kau membuatku tersadar
Bahwa aku sedang berada dalam kisah nyata
Kisah nyata yang sulit ku raih

Kau korbankan perasaanku
Demi dia yang tak pasti
Kau biarkan aku memandang nasibku
Tak ada lagi pesat chat malam hari
Rasanya aku ingin bertanya
Sedangkan hatiku tak tahu harus bagaimana
Aku sedih kau harus berkata "bye" lagi

Entah kenapa hati ini terlalu kuat
Dengan perasaan yang tidak kau pedulikan perasaanku
Bisa dibilang bodoh
Yaa memang
Karena masih memikirkannya

Aku rindu bersama air mata
Atas tingkah lakumu itu
Ku tahu kau akan pergi lagi seperti saat ini
Ku tahu kau datang hanya memperpanjang harapan
Dan ku tak tahu kapan lagi kau datang
Kembali berlalu lalang

Sudah lelah aku jatuh berkali-kali
Dengan mudahnya kau buatku melayang
Dalam harapan indah setiap apa yang kamu lakukan

Waktu berjalan cukup lama
Ternyata kau datang lagi
Kau menhampiriku untuk menceritakan semuanya
Buat apa?
Kau hanya ingin buat aku menjadi bimbang
Tetapi aku tidak ingin terbuai kembali
Aku tidak percaya begitu saja
Untuk saat ini dan seterusnya
Dan untuk terakhir kalinya
Ku bertemu dengannya

Maafkan aku yang terlalu meredam cinta dalam kebisuan
Aku tak pantas bagimu
Aku harus menjauh darimu
Aku ingin ke jalan yang seperti biasanya
Itu adalah pilihanku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar