Tugas 2
Persinggahan
Perasaan itu muncul dengan
sendirinya, tidak bisa di ungkapkan namun bisa di rasakan. Kamu bisa bersinggah
kapan saja yang kamu mau, dengan mudahnya kamu menghampiriku, lalu setelah kamu
sudah merasa bosan lagi denganku, kamu menghilang begitu saja.
Aku rindu dalam setiap
pertemuan
Ku nikmati setiap
pesona wajah bersih dan rapi dari pakaianmu
Kapan kau datang
Kapan kau pergi kembali
Kau datang sebentar
Meninggalkan ujaran
semanis gulali yang menyambar lidahku
Kau membuatku menunggu
Tapi kau tiba dalam
waktu yang begitu lama
Hingga membuat dadaku menjadi sangat sesak
Tak mengerti mengapa
segala hal yang tak kuduga kau datang
Sedih melihatnya
Ketika sudah melihatmu
berbagai tawa dengan perempuan lain
Tak ku ketahui apa arti
rangkulmu pada perempuan itu
Aku sangat sulit
mencarimu selain kau sendiri yang datang padaku
Ingin berteriak untuk
tidak mencarimu
Seolah langkahku
berhenti
Ketika saat melihatmu
benar-benar berada di depanku
Kau selalu ada bersama
rasa yang tak sama dengan rasa yang ku miliki
Aku selalu ingin
mengusir bayangmu yang selalu menghantui fikiranku
Aku tidak sendiri
Aku selalu bersama
bayanganmu
Yang memelukku dalam
kesepian
Kau selalu membisu
Kau sangat pintar untuk
menyembunyikan semuanya
Sudah lama rasa tulusku
aku sembunyikan
Ku buang benciku padamu
Kau tak peduli meski
aku menangis berhari-hari
Aku mencintaimu tanpa
banyak bertanya
Tetapi kau
menghempaskan tanpa sepatah kata
Aku malas dengan cerita
cinta ini
Tapi kau seolah
menuntunku untuk menulis kekeluhan yang ada
Kadang kau hadir dalam
kalimat fisika
Merumitkan ku dalam
membuatku lelah
Hingga aku kesal karena
memikirkanmu
Aku tak mampu menahan
perihnya sisa kenangan
Yang menusuki relung
bantinku
Aku tak mampu lagi
berdiri di atas jutaan luka
Biarkan aku berlari
sekuat rapuhan hatiku
Aku tak pernah mengerti
Mengapa kau tak bisa
memahami
Apa yang aku rasakan selama
ini
Aku selalu ada saat kau
panggil
Sehingga aku sabar
untuk menunggu kabar darimu
Terkadang ku merasa
sedih
Saat ku tak bisa
menemanimu
Selalu ada perih yang
tertinggal
Saat kau pergi dengan
perempuan itu
Aku harus menahan
tangisnya
Selalu ku doakanmu
Meski kau selipkan
doamu
Untuk bersama perempuan
itu
Kau beri aku
kedatangan, senyuman, dan harapan
Aku ingin mengulangi
setiap malam pertemuan denganmu
Malam dimana aku merasa
bingung
Saat kau menggenggam
tanganku
Aku merasa bahagia saat
kau antarkan pulang
Ketika kau menggenggam
tangan ku
Aku jatuh hati padamu
dalam sekejap
Setiap ku bertemu
denganmu
Aku berpura-pura tak
berperasaan
Menutupi atas semua
gerak-gerikku
Memasang bola mata yang
formal
Berbicara dengan cara
yang sama
Menyembunyikan detak
jantung yang tak karuan
Kau membuatku tersadar
Bahwa aku sedang berada
dalam kisah nyata
Kisah nyata yang sulit
ku raih
Kau korbankan
perasaanku
Demi dia yang tak pasti
Kau biarkan aku
memandang nasibku
Tak ada lagi pesat chat
malam hari
Rasanya aku ingin
bertanya
Sedangkan hatiku tak
tahu harus bagaimana
Aku sedih kau harus
berkata "bye" lagi
Entah kenapa hati ini
terlalu kuat
Dengan perasaan yang
tidak kau pedulikan perasaanku
Bisa dibilang bodoh
Yaa memang
Karena masih
memikirkannya
Aku rindu bersama air
mata
Atas tingkah lakumu itu
Ku tahu kau akan pergi
lagi seperti saat ini
Ku tahu kau datang
hanya memperpanjang harapan
Dan ku tak tahu kapan
lagi kau datang
Kembali berlalu lalang
Sudah lelah aku jatuh
berkali-kali
Dengan mudahnya kau
buatku melayang
Dalam harapan indah
setiap apa yang kamu lakukan
Waktu berjalan cukup
lama
Ternyata kau datang
lagi
Kau menhampiriku untuk menceritakan semuanya
Buat apa?
Kau hanya ingin buat
aku menjadi bimbang
Tetapi aku tidak ingin
terbuai kembali
Aku tidak percaya
begitu saja
Untuk saat ini dan
seterusnya
Dan untuk terakhir
kalinya
Ku bertemu dengannya
Maafkan aku yang
terlalu meredam cinta dalam kebisuan
Aku tak pantas bagimu
Aku harus menjauh
darimu
Aku ingin ke jalan yang
seperti biasanya
Itu adalah pilihanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar